Dalam kehidupan manusia sehari-hari islam hadir untuk mengatur kehidupan manusia di dunia fana ini, dengan berlandaskan pada kitab suci Al-Qur’an yang turun sebagai kitab suci untuk seluruh umat manusia dari awal peradaban manusia hingga kelak pada hari akhir zaman. Dalam pandangan Islam gaya hidup dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, pertama gaya hidup Islami dan kedua gaya hidup jahili. Gaya hidup Islami mempunyai landasan yang mutlak dan kuat, yaitu tauhid. Inilah gaya hidup orang beriman. Adapun gaya hidup jahili, landasannya bersifat relatif dan rapuh penuh dengan nuansa kesyirikan, inilah gaya hidup orang kafir.

MEMAKNAI KEHIDUPAN YANG FANA DENGAN GAYA HIDUP ISLAMI” - Department of Management

Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT berikut ini yang artinya:
“Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Yusuf: 108)

Berikut ini adalah beberapa Prinsip Gaya Hidup Islami yang Diridhai Allah :

1. Berniat Untuk Ibadah
Dalam menjalankan suatu hal didunia ini, baik untuk hal yang berbau modern ataupun konvensional semuanya harus dilandasi dengan niat ibadah kepada Allah.

2. Baik dan Pantas
Segala gaya yang dapat dilakukan dalam kehidupan harus berlandaskan pada dasar baik dan pantas, dalam arti harus sesuai dengan syariat, akal sehat, serta adat istiadat.

3. Halal dan Thayib
Segala hal yang dikenakan untuk menunjang gaya hidup harus bersifat halal secara hukum islam, serta thayib atau tidak akan merugikan atau menyakiti siapapun.

4. Tanpa Kebohongan
Kehidupan dalam Islam sangat dilarang mengandung kebohongan, semua orang harus memiliki kejujuran sebagai dasar utama dalam menjalani kehidupan duniawi.

5. Tidak Berlebihan
Gaya hidup islami juga melarang seseorang untuk bersikap berlebihan, sebab hal tersebut hanya akan merugikan diri sendiri dan orang orang disekitarnya. Allah tidak menyukai orang orang yang gemar memubadzir-kan sesuatu.